- Pengenalan
Pengenalan
Dengan udara terkompresi sebagai medium penggerak, motor piston udara mengubah energi tekanan udara terkompresi menjadi energi mekanis putar.
Dibandingkan dengan motor udara bilah, ukurannya lebih besar dan berat, kecepatannya lebih rendah, serta strukturnya lebih rumit per unit daya, tetapi memiliki torsi awal tinggi, performa baik pada kecepatan rendah, dan umur pemakaian yang lebih lama.
Model Motor | HXHM2-IEC140-S11 |
Daya Motor | 1/6hp |
Kecepatan | 1000rpm |
Torsi | 0.84N·m |
Kecepatan Bebas | 2000 rpm |
Arah putaran | Dapat Dibalik |
Tekanan udara | 0.69MPa |
Konsumsi udara | 211L/min |
Ukuran Port | Masukan Udara: PT 1/4" Keluaran Udara: PT 1/4" |
Diameter Selang | I.D.=6.5mm |
Diameter poros | 11 mm |
Bahan rumah | Pengecoran die Alumunium |
Jenis Pemasangan | Pemasangan Flensa |
Berat | 2kg |
CATATAN
① Pasang pelumas saluran udara otomatis dalam saluran udara dalam jarak 18 inci (0,5 meter) atau sedekat mungkin dengan motor udara. Pelumas perlu dipasang di hulu motor udara agar kabut minyak dapat langsung masuk ke dalam motor. Pastikan pelumas selalu diisi dengan minyak.
② Sebelum terhubung ke port, bersihkan sambungan udara terkompresi dengan udara bertekanan rendah untuk menghilangkan kotoran atau debu.
③ Selalu gunakan saluran udara yang memiliki ukuran sama, atau lebih besar, dari port masuk motor udara (lihat ukuran port pada tabel spesifikasi).